­

ANTIHISTAMIN DAN TURUNANNYA

Oktober 19, 2017 / BY ivolanesky
Histamin adalah suatu alkoloid yang disimpan di dalam mast sel dan menimbulkan berbagai proses faal dan patologik. Pelepasan histamin terjadi akibat reaksi antitigen-antibodi atau kontak antara lain dengan obat, makanan, kemikal dan venom. Histamin ini kemudian menimbulkan reaksi dengan reseptornya (H1 dan H2) yang tersebar di berbagai jaringan tubuh. Perangsangan reseptor H1 menyebabkan kontraksi otot polos, peningkatan permeabilitas kapiler dan reaksi mukus. Perangsangan reseptor H2 terutama menyebabkan sekresi asam lambung. Struktur Histamin Continue Reading

mechanism of phenotiazine

Oktober 17, 2017 / BY ivolanesky
Fenotiazin merupakan senyawa dari kelompok hidrokarbon aromatik polisiklik yang terkandung di dalam minyak mentah. Fenotiazin bersifat persisten dan mudah terbakar di lingkungan. Selain itu fenotiazin juga menyebabkan iritasi kulit, hepatitis, dan anemia terhadap manusia. Fenotiazin merupakan salah satu senyawa PAH, terdapat dalam minyak mentah, dan berfungsi sebagai antioksidan dan penstabil dengan berat molekul 199 (Gambar 1). Fenotiazin merupakan senyawa yang mudah teroksidasi, dapat terbakar dan akan menghasilkan gas yang sangat beracun, yaitu gas sulfur dan...

Continue Reading

OXAMNIQUINE

Oktober 14, 2017 / BY ivolanesky
Schistosomiasisadalah penyakit infeksi yang endemik di seluruh dunia yang disebabkan oleh cacing parasit jenis Schistosoma. Dimana penting dalam hal kesehatan masyarakat dan berpengaruh pada beberapa wilayah geografis di beberapa negara.  infeksi mansoni, penyakit endemik di seluruh dunia Oxamniquine adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati schistosomiasis. Oxamniquine, merupakan turunan 2 aminomethyltetrahydroquinoline yang dapat diproduksi dari sintesis biologi. Obat tersebut memiliki efek antikolinergik yang meningkatkan motilitas parasit, dan menghambat sintesis asam nukleat. Penggunaan obat ini di...

Continue Reading

ANALGETIKA

Oktober 13, 2017 / BY ivolanesky
Analgetika adalah senyawa yang dapat menekan fungsi sistem syaraf pusat secara selektif, digunakan untuk mengurangi rasa sakit tanpa mempengaruhi kesadaran. Analgetika bekerja dengan meningkatkan nilai ambang persepsi rasa sakit.Rasa nyeri dalam kebanyakan hal hanya merupakan suatu gejala, yang fungsinya adalah melindungi dan memberikan tanda bahaya tentang adanya gangguan-gangguan di dalam tubuh,seperti peradangan (rematik, encok), infeksi-infeksi kuman atau kejang-kejang otot. Analgesik diklasifikasikan berdasarkan mekanisme kerja pada tingkat molekul dalam 2 golongan besar yaitu analgesik sentral (golongan...

Continue Reading